1/08/2014

SK RPJM DES




PEMERINTAH DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG


KEPUTUSAN KEPALA DESA KARANGDUREN
No: 001/ 421.607.011/  2011


Menimbang  :
a.    Bahwa dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat, maka diperlukan sebuah instrument dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang lebih sistematis, strategis dan partisipatif serta memperhatikan skala priioritas sesuai kebutuhan masyarakat.
b.    Bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a pada konsideran menimbang ini, maka perlu dibentuk Tim Inti Penyusun Dokumen Rencana Jangka Menengah Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Mengingat    :
1.    Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Desa.
2.    Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Dana antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
3.    Kepmendagri No. 47 tahun 2002 tentang Pedoman Administrasi Desa.
4.    Kepmendagri No. 48 tahun 2002 tentang Petunjuk Teknik Penyusunan Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa.



Memperhatikan       :
1.    Surat edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 11 Agustus 2003 nomor 050/ 1307/ II/ Bangda perihal Program Dasar Pembangunan Partisipatif (PDPP).
2.    Surat edaran bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS dengan Menteri Dalam Nageri No 0259/ M.PPN/ 1/ 2005 050/ 166 SJ

3.    Hasil Rapat Koordinasi antara Badan Perencanaan Kabupaten Malang, Kecamatan Pakisaji dan desa Karangduren pada tanggal 02 Agustus 2005 di Kantor Bapekab Malang
4.     Hasil Pelatihan Kader Desa pada tanggal 26-28 September 2005

MEMUTUSKAN

Menetapkan             :
Pertama                     :
Membentuk   Tim Inti Penyusunan Dokumen Rencana Jangka Menengah Desa Karangduren, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
Kedua                                    :
Tugas dan fungsi Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama adalah:
a.    Melakukan koordinasi dengan seluruh perangkat terkait dan komponen masyarakat guna keterpaduan hasil kegiatan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) di Desa Karangduren.
b.    Mengkaji, melaksanakan dan merumuskan kegiatan penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) agar tepat waktu, tepat sasaran dan optimal.
c.    Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa Karangduren.

Ketiga                         :
Segala biaya dalam pelaksanaan tugas Tim Inti sebagaimana dimaksud dalam Diktum kedua dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Karangduren, tahun Anggaran 2011.
Keempat                    :
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

                                                                                                  Ditetapkan di Karangduren
                                                                                                     Pada tanggal, 31 Desember 2011

                                                                                                 Kepala Desa Karangduren





                                                                                                     Drs. SUDIRMAN
 
 











Tembusan, Yth.

  1. Bupati Malang
  2. Kepala Bapekab Malang
  3. Kepala Bagian Pemerintahan
  4. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
  5. Camat Pakisaji
  6. Anggota Tim Inti yang bersangkutan

1/07/2014

RENCANA PEMBANGUNAN DESA

DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
( RPJMDes )

DESA KARANGDUREN KECAMATAN PAKISAJI
KABUPATEN MALANG
2011 - 2016













 Alamat :
Jln. Raya Golek No : 60 - 62 Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas selesainya penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun Anggaran 2011 s/d 2016, Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
Harapan agar kegiatan ini betul-betul bermanfaat bagi Pemerintah Desa Karangduren dan masyarakat secara umum, merupakan kesanggupan dan komitment yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan yang sangat penting ini. Untuk menjadikan masyarakat yang lebih berkualitas sangat diperlukan kesungguhan oleh semua pihak untuk memberi ruang bagi peran serta dan partisipasi masyarakat. Perencanaan bersama masyarakat adalah merupaka metode pendekatan perencanaan secara partisipatif yang akan menjadi pendorong/ motor utama perubahan sosial masyarakat akan menjadi lebih mandiri.
Penyusunan dokumen Rencana Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2011-2016 Desa Karangduren ini menjadi penting artinya ketika otonomi daerah dan globalisasi benar-benar terlaksana. Dengan RPJMDes, kesinambungan penyusunan kepemimpinan lokal dapat berjalan dengan baik, desa akan dapat mengukur keberhasilan dalam melaksanakan program-program yang telah direncanakan dengan mengacu pada VISI-MISI yang telah dibuat.
Pada dasarnya pembangunan desa merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat disamping merupakan sasaran (obyek) pembangunan juga sekaligus dapat berperan aktif/ sebagai pelaku (subyek) dalam pembangunan sesuai dengan keperluan, kebutuhan sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing. Keberhasilan pembangunan desa sangat ditentukan oleh berbagi faktor, antara lain keterpaduan program pembangunan, kemampuan masyarakat dan peran serta masyarakat yang ada di desa.
Pembangunan desa atau masyarakat adalah seluruh proses kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa dan merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional, yang mencakup seluruh aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat. Kunci keberhasilan suatu pembangunan yang memenuhi kriteria fungsi pengelolaan pembangunan seperti itu, terletak pada bagaimana perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif. RPJMDes ini sebagai hasil evaluasi RPJMDes Periode sebelumnya. Semoga Rencana Program yang termuat dapat bermanfaat dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat Desa Karangduren.
                                                                                   
                                                                                                      Karangduren,Desember 2011
                                                                                                                 TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ………………………………………………………      
DAFTAR ISI ………………………………………………………………..       
BAB I              PENDAHULUAN                                                                            
                        A. Latar belakang .................................................................      
                        B. Maksud dan Tujuan .........................................................       
                        C. Landasan Dasar .............................................................       
                        D. Ruang Lingkup ................................................................       
BAB II             KONDISI UMUM DESA
                        A. Sejarah/ Asal-usul Desa ................................................ 
                        B. Perkembangan Pembangunan Desa ..........................
                        C. Letak Geografis Desa ...................................................   
BAB III            VISI DAN MISI DESA KARANGDUREN
                        A. Visi ..................................................................................
                        B. Misi .................................................................................
BAB IV           ANALISIS SWOT ...............................................................
BAB V            TUJUAN UTAMA ...............................................................
BAB VI           ISU STRATEGIS ................................................................
BAB VII          SASARAN STRATEGIS ...................................................
BAB VIII         STRATEGI PENCAPAIAN ................................................
BAB IX           PEMETAAN DESA
                        A. Data Kerawanan Pendidikan ......................................
                        B. Data Kerawanan Kemiskinan .....................................
                        C. Data Kerawanan Pengangguran ................................
BAB X                        PROGRAM DAN KEGIATAN
                        A. Daftar Rencana ............................................................
                        B. Fokus Masa Lalu .........................................................
                        C. Fokus Masa Kini dan Masa akan Datang ................
                        D. Program Pembangunan .............................................
BAB XI           PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Tujuan pemberian otonomi daerah seperti yang tertuang dalam penjelasan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan penjabaran Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2000 tentang pedoman organisasi Perangkat Daerah adalah berupa peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik, pengembangan kehidupan yang demokratis, keadilan, pemerataan, serta pemeliharaan yang serasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta antar daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam penyelenggaraannya menekankan pada prinsip- prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan, dan keadilan serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman Desa. Dengan demikian Visi dan Misi penyelenggaraan pemerintah desa adalah pelayanan dan pembinaan kesejahteraan, demokratisasi, keadilan, dan pemerataan bagi terwujudnya kemandirian Desa.
Dalam rangka pelaksanaan pencapaian tujuan tersebut dalam kurun waktu lima (5) tahun kedepan adalah, perlu dilakukan penyusunan sebuah program-program yang terencana, komprehensip, sistematis dan terpadu yang tertuang dalam sebuah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa, yang memuat Visi, Misi, tujuan, sasaran arah kebijakan dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu-waktu tertentu.
Dengan demikian dalam jangka panjang, faktor penentu keberhasilan tugas yang diemban oleh Pemerintah Desa untuk mendorong keberhasilan Otonomi Daerah di Kabupaten Malang adalah sejauh mana kemampuan Pemerintah desa dalam meningkatakan kinerja Aparatur Pemerintah Desa dalam fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, pelayanan, pemberdayaan masyarakat. Penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayan yang baik akan menumbuh kembangkan kepercayaan masyarakat dan membuahkan hasil keadilan, kesejahteraan masyarakat dan hasil akhirnya kemandirian desa yang dicita-citakan akan terwujud dengan baik.
Dalam perspektif pelayanan masyarakat, fungsi dan peran Pemerintah Desa Yang meliputi (pemerintahan, pembangunan, kesejahteraan sosial, keamanan dan ketertiban dan pelayanan umum) tersebut merupakan sumber otoritas desa didalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, pelayanan infrastruktur, penyediaan sumber daya manusia serta penciptaan kesempatan peran serta masyarakat dan berusaha, dalam rangka meningkatakan kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata.
   
A.   Maksud dan Tujuan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ini merupakan sebuah dokumen perencanaan yang bersifat umum (kebijakan makro), di dalamnya memuat  formulasi segenap kebutuhan, harapan, dan keinginan masyarakat yang dituangkan kedalam ide-ide dan prinsip-prinsip pengembangan dan tugas, pemberdayaan, pelayanan , pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa yang akan mewarnai berbagai langkah dan kebijakan melalui pemilihan program-program sebagai suatu kesatuan yang bulat serasi dan selaras.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan perencanaan strategis Desa ini adalah sebagai berikut :
1.    Sebagai alat untuk mengukur hasil kerja Pemerintah Desa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat;
2.    Sebagai alat untuk mengantisipasi perkembangan suatu tuntutan masyarakat;
3.    Sebagai pedoman tindakan dalam kurun waktu lima tahun kedepan;
4.    Sebagai alat bagi pemanfaatan dana yang efektif  dan efisien;
5.    Sebagai alat yang efektif untuk mewujudkan Visi dan Misi Desa;
6.    Sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan pengembangan Desa.

B.   Landasan Dasar
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa 2011-2016 ini didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai berikut :

1.    Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
2.    Undang-undang Nomor 33 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
3.    Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
4.    Peraturan Pemerintah Nomor 76 tentang Pedoman Umum Pengaturan mengenai Desa;
5.    Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2000;
6.    Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2000;
7.    Keputusan Kepala Desa Karangduren.

C.   Ruang Lingkup
Ruang lingkup dokumen perencanaan strategis Desa tahun 2011-2016 ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1.    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa tahun 2011-2016 ini mencakup berbagai aspek penyelenggaraan Pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, kesejahteraan sosial, pembangunan dan pelayanan umum.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa tahun 2011-2016 juga dimaksudkan untuk mendorong timbul dan berkembangnya gagasan serta ide yang baru dalam rangka menghadapi proses globalisai dengan tetap menjunjungtinggi pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
BAB II
KONDISI UMUM DESA
A.   Sejarah/ Asal-usul Desa
1.    Asal-usul Nama Desa Karangduren
Berdasarkan cerita rakyat pada masa terdahulu, Desa Karangduren masih berupa hutan belantara yang kemudian datanglah seorang Kiai yang bernama kiai Mustaqin dan melakukan babat alas atau bedah kerawang bersama keluarga dan kerabatnya. Kemudian memberi nama ”Karang” yang berasal dari kata batu (bahasa jawanya = sempalan) dan dipecah menjadi beberapa wilayah.
Bagian utara tanahnya tandus (gersang sehingga ditanami tumbuhan apapun hasilnya kurang bagus berbanding terbalik dengan yang disebelah selatan tanahnya subur sehingga ditanami tumbuhan apapun pasti hasilnya memuaskan.
Kemudian dusun Karangduren diperluas menjadi desa karangduren sehingga sampai saat ini desa karangduren memiliki 3 dukuh dan nama kiai mustaqin diabadikan menjadi nama TPQ dan mushola.
Masyarakat karangduren memiliki keyakinan bahwa ada yang memiliki pengaruh / kekuatan ghaib dalam bahasa jawanya yang ”mbau rekso” yaitu ”SINGO YUDHO” (simbol kekuatan ghaib) dan karangduren ada punden / prasasti (petilasan) mbah singo yudho . Setiap pergantian kasun harus ada upacara dan serah terimanya di punden tersebut.Karena kepercayaan itu lah timbulnya budaya salah satunya bersih deso di desa karangduren berupa acara wayang kulit untuk mengungkap rasa syukur kepada yang kuasa. Keyakinan ini sulit dirubah karena ada faktor yang di yakini bahwa selain wayang itu tadi akan menimbulkan hal – hal yang tidak diinginkan. Dan mereka sudah membuktikan.
Para petinggi atau Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Karangduren hingga saat ini adalah sebagai berikut :
1)    JOYO ASTRO MESIR                                 : tahun 1919 s/d 1940
2)    SUPARMAN                                                 : tahun 1940 s/d 1958
3)    K. ASMAUN                                                  : tahun 1958 s/d 1990
4)    M. SUYITNO                                                 : tahun 1990 s/d 1998
5)    SUKARMAN                                                 : tahun 1998 s/d 2007
6)    SUDIRMAN                                                  : tahun 2007 s/d sekarang
A.   Perkembangan Pembangunan Desa
1.    Plensengan Dusun Pidek                                                 : tahun 2005
2.    Pengecoran jalan dusun Karangduren                          : tahun 2006
3.    Penyemiran jalan dusun Pidek                                        : tahun 2007
4.    Pembangunan Pasar Desa                                               : tahun 2008
5.    Pembangunan Pendopo Desa Karangduren                : tahun 2009
6.    Penyemiran Jalan desa Golek sampai sentong                        : tahun 2010
7.    Pavingisasi dusun Golek                                                   : tahun 2011
B.   Letak Geografis Desa
Kebijakan sektoral pembangunan di Kabupaten Malang diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat di segala lapisan secara merata, serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan selanjutnya, sehingga kedepan pelaksanaan pembangunan di Desa Karangduren dapat benar-benar mencerminkan keterpaduan dan keserasian antar program-program sektoral, dengan demikian sumber-sumber potensi daerah dapat di optimalkan pemanfaatannya dan dapat dikembangkan secara merata.
Pelaksanaan pembangunan tentunya tidak terlepas dari upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, hal ini berkaitan dengan kondisi ekonomi dan kemakmuran Masyarakatnya, dilihat dari tingkat ekonomi Masyarakat,maka pertumbuhan dan perkembangan Kecamatan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan Desa yang ada di sekitarnya.
Desa Karangduren yang secara struktural merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari sistem perwilayahan Kecamatan Pakisaji, secara geografis Desa Karangduren terletak pada wilayah jalur alternatif transportasi darat, memiliki potensi yang cukup strategis dengan luas wilayah 510,2 Ha yang terbagi menjadi 3 Dusun, yakni: Dusun Karangduren, Dusun Golek, dan Dusun Sentong - Pidek dengan perbatasan wilayah sebagai berikut :
Utara                    : Desa Kendalpayak
Barat                     : Desa Pakisaji
Selatan                : Desa Sutojayan
Timur                    : Sungai Brantas
Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji yang merupakan Daerah otonomi desa dengan jumlah penduduk 7.426 jiwa yang terdiri dari 3.775 jiwa
penduduk laki-laki dan 3.651 jiwa penduduk dengan jenis kelamin perempuan.
Potensi Desa Karangduren cukup besar, baik potensi yang sudah dimanfaatkan maupun potensi yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi yang ada baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya perlu terus digali dan dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara umum.
Secara umum potensi Desa Karangduren dapatlah didiskripsikan dengan berbagai aspek yang secara langsung maupun tidak langsung merupakan mata rantai dari sistem kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Beberapa aspek yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1.    Aspek Sumber Daya Aparatur/ Perangkat Desa
Desa Karangduren secara umum penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan dikelola oleh 2 elemen utama, yakni elemen Pemerintah Desa yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa yang terdiri dari :
Tabel SDM Aparatur Pemerintah Desa  Karangduren

No
Nama
Jabatan
Usia
(Tahun)
Masa Jabatan
(Tahun)
Pendidikan
1
Drs. Sudirman
Kepala Desa
51
6
S.1
2
Wasiadiono SH
Sekretaris Desa
54
-
S.1
3
Saiful
Kaur Umum
31
10
SLTA
4
Sudakir
Kaur Keuangan
47
10
SLTA
5
Mulyono
Kuwowo
47
10
SLTP
6
Dwi Hernu M
Kebayan
52
10
SLTA
7
Hari Prasetyo
Kepetengan
49
10
SLTP
8
Abd Rozak Alwi
Modin
45
10
SLTP
9
Rokim Bambang saputra
Kasun Karangduren
45
10
SLTA
10
Mudiono
Kasun Golek
45
10
SLTA
11
Hari subekti
Kasun Sentong-Pidek
45
10
S1
Selain komponen Perangkat Desa, elemen terpenting sebagai mitra penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan di Desa Karangduren adalah keberadaan Badan Perwakilan Desa (BPD), namun keberadaan BPD ini sendiri saat mengalami perubahan fungsi dan peran yang semula sebagai Badan Perwakilan berubah menjadi Badan Permusyawaratan (menurut UU No 32 tahun 2004) tentang Pemerintah Daerah. Namun apapun nama dan fungsi keberadaan lembaga ini tetap dibutuhkan sebagai mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan lima (5) tahun kedepan.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah komponen/ elemen masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung sangat dibutuhkan peran serta aktifnya dalam pelaksanaan pembangunan di desa. Keberadaan LPMD dan PKK yang juga merupakan representasi warga masyarakat secara umum dapat memfungsikan dirinya sabagai agen dan fasilitator pembangunan di tingkat desa.
  
1.    Aspek Ekonomi
Perekonomian Desa Karangduren secra umum didominasi pada sektor pertanian yang sistem pengelolaannya masih sangat tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya). Produk pertanian Desa Karangduren untuk lahan basah (sawah) masih monoton pada unggulan padi dan sedikit palawaija, hal ini diakibatkan adanya struktur tanah yang mungkin belum tepat untuk produk unggulan pertanian diluar sentra padi dan persoalan mendasar lainnya adalah sistem pengairan yang kurang baik sehingga berdampak adanya kekurangan air jika pada saat musim kemarau. Oleh karenanya harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan pertanian dengan melakukan berbagai upaya-upaya, yaitu: perbaikan sistem irigasi/ pengairan, penggunaan teknologi tepat guna, perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternatif dengan mengkomunikasikannya kepada piphak-pihak terkait (Dinas Pengairan, Dinas Pertanian). Sedangkan untuk lahan kering (tegal) produk unggulan m,asih didominasi oleh tanaman tebu, disamping itu masih banyak lahan yang belum termanfaatkan secara produktif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Langkah alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah melakukan penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan : pengadaan bibit-bibit tanaman produktif dengan melibatkan instansi terkait (Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian dan Perkebunan.
Ø  Pertanahan : luas wilayah pertanahan yang ada adalah 225.85 Ha dengan rincian status dan penggunaannya sebagai berikut :
Tabel Penggunaan Lahan Pertanian
No
Jenis Tanaman
Luas (Ha)
1
Tanaman Padi
194,6

Hasil per Ha
15.568.000.000

Biaya pemupukan per Ha
140.220.000

Biaya bibit per Ha
62.272.000

Biaya obat per Ha
155.680.000
2
Tanaman Jagung
0.25

Hasil per Ha
5.250.000

Biaya pemupukan per Ha
262.500

Biaya bibit per Ha
62.500

Biaya obat per Ha
84.000
3
Tanaman Tebu
31

Hasil per Ha
806.000.000

Biaya pemupukan per Ha
143.400.000

Biaya bibit per Ha
4.250.000

Total Biaya
4.800.000

Tabel Mata Pencaharian Penduduk
MATA PENCAHARIAN
JUMLAH
 (ORANG)
Pegawai Negeri Sipil
110
TNI/ POLRI
8
Penjahit
5
Montir
5
Sopir
28
Petani
291
Karyawan swasta
435
Kontraktor
1
Pertukangan Kayu
25
Pertukangan Batu
53
Buruh Tani
505
Guru Swasta
28

2.    Aspek Sosial Budaya
Kondisi sosial budaya masyarakat ditunjukan masih rendahnya kualitas dari sebagian SDM masyarakat di Desa Karangduren, serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikianpola budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilisasi masa. Disamping itu masyarakat Desa Karangduren yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Munculnya masalah kemiskinan, ketenagakerjaan dan perburuhan menyangkut pendapatan, status pemanfaatan lahan pada fasilitas umum menunjukan masih adanya kelemahan pemahaman masyarakat terhadap hukum yang ada saat ini. Kondisi ini akan dapat menjadi pemicu timbulnya benih kecemburuan sosial dan sengketa yang berkepanjangan, jka tidak diselesaikan sejak dini.

3.    Aspek Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Desa Karangduren dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini cukup memadai dan sedang menggalakan kejar Paket , hal ini ditunjukan dengan minimnya jumlah pendduk buta huruf. Sedangkan sarana pendidikan formal cukup memadai, dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik, Pemerintah Desa beserta warga masyarakat sedang melakukan peningkatan sarana pendidikan berupa rehabilitasi sarana pendidikan.
Tabel Sarana Penunjang Pendidikan
Taman Kanak-kanak
5
Jumlah guru
28
Jumlah murid
115


SD/ MI
4
Jumlah guru
60
Jumlah murid
840
Lembaga Pendidikan Keagamaan
7
Jumlah Pengajar
28
Jumlah Peserta Didik
119
Masjid
5
musholla
38
Gereja
1
Ketidak mampuan sarana/ infrastruktur ekonomi dan bisnis dalam upaya menampung para lulusan lembaga pendidikan yang ada di desa, berakibat pada timbulnya pengangguran, yang akan berdampak pada timbulnya menurunnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa. Adanya kenaikan harga BBM juga berpengaruh pada penurunan tingkat perekonomian warga yang ditunjukan dengan adanya meningkatnya jumlah penduduk miskin, menurunnya daya beli masyarakat, adanya PHK dan persoalan-persoalan sosial lainnya. Dalam kondisi seperti ini pemerintah desa harus mampu mengatasi persoalan-persoalan yang mungkin akan timbul akibat dari adanya dampak kenaikan BBM dengan mengadakan program-program pemberdayaan melalui kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang.
Tabel Sarana Kesehatan Masyarakat
Palang Merah Indonesia (PMI)
-
Polindes
Ada
Posyandu
Ada
Praktek Pribadi
Ada
Tenaga Medis/ Para Medis
Ada
Dukun Bayi Terdidik
1 Orang

Tabel Jumlah Keluarga Miskin
Jumlah Kepala Keluarga
2351
Jumlah Keluarga Pra Sejahtera
333
Jumlah Keluarga Sejahtera 1
369
Jumlah Keluarga Sejahtera 2
377
Jumlah Keluarga Sejahtera 3
1230
Jumlah Keluarga Sejahtera Plus
42

Berdasarkan data yang ada tersebut di atas, disamping merupakan sumber potensi yang ada, juga bisa menjadi berbagai persoalan/ masalah yang merupakan dampak dari perkembangan situasi yang ada. Dalam rangka memecahkan berbagai persoalan yang ada, maka Pemerintah Desa Karangduren perlu menyiapkan berbagai strategi kegiatan yang sinergis atau kerjasama dengan semua institusi atau komponen baik pemerintah maupun swasta sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing.

1.    Aspek Pemuda dan Olah Raga
Masalah pemuda dan kepemudaan yang merupakan hasil dari besarnya jumlah penduduk dengan komposisi usia muda, memerlukan perhatian serius. Mengingat munculnya permasalahan-permasalahan kenakalan remaja, pengangguran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan tindak kriminal, bagaimanapun juga akan menjadi ancaman dalam kegiatan pembangunan desa.
Sejalan dengan kondisi itu serta dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dalam kelompok usia muda, maka program-program yang mampu menyerap aspirasi pemuda dengan aktualisasi peran pemuda, pengembangan bakat dan minat, serta pengentasan/ pengurangan angka pengangguran perlu strategi program yang jelas. Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah generasi muda yang terjebak kedalam tindak/ perilaku yang kurang baik. Kesemuanya ini sangat terkait dengan pembinaan mental, sosialisasi nilai-nilai kemasyarakatan, masalah pendidikan, pembianaan olah raga, pengembangan sanggar seni budaya generasi muda serta aktivitas kemasyarakatan yang mampu menumbuhkankreativitas, tanggung jawab, dan kemandirian para pemuda serta penciptaan kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi para generasi muda. Sejalan dengan itu maka penyediaan sarana dan prasarana olah raga, sarana organisasi kepemudaan, keagamaan, perlu terus dikembangkan dan dibenahi agar menjadi tempat yang cukup menarik bagi sebagian besar generasi muda. Disisi lain masalah pendidikan budipekerti, etika dan estetika, perlu dipikirkan kembali untuk menjadi muatan desa, sedang dibidang keagamaan yang telah ada perlu terus didukung eksistensinya dan pengembangan serta keberlangsungannya.
PETA DESA KARANGDUREN
KERANGKA ALUR PIKIR
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA KARANGDUREN KECAMATAN PAKISAJI
 
 KEBIJAKAN DESA

Ø  Penertiban Keamanan
Ø  Pemulihan Ekonomi
Ø  Kesejahteraan & Ketahanan Budaya

KEBIJAKAN UMUM PEMERINTAH DESA

Ø  Pembaharuan bidang aparatur desa
Ø  Penataan kelembagaan dan manajemen
Ø  Pembaharuan bidang sosial dan budaya
Ø  Pembaharuan bidang ketertiban dan keamanan

Ø  ANALISA SWOT
Ø  ASUMSI-ASUMSI
    FAKTOR PENENTUAN KEBERHASILAN (INDIKATOR)

PENETAPAN VISI

PENETAPAN VISI

PENETAPAN VISI

PENETAPAN VISI

STRATEGI PENCAPAIAN

Ø  KEBIJAKAN
Ø  PROGRAM
Ø  KEGIATAN
BAB III
VISI DAN MISI
DESA KARANGDUREN KECAMATAN PAKISAJI
A.   VISI
VISI adalah sebagai gambaran tentang kondisi ideal yang diinginkan atau yang di cita-citakan oleh pemerintah desa masa yang akan datang, visi juga merupakan alat bagi pemerintah desa dan pelaku pembangunan lainnya melihat, menilai, atau memberi predikat terhadap kondisi desa yang diinginkan. Adapun visi desa Karangduren adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya masyarakat dan aparatur desa yang berkualitas untuk mendukung otonomi daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih mandiri”

A.   MISI
MISI adalah merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran desa yang hendak dicapai, pernyataan misi membawa desa kepada suatu fokus. Misi inilah yang harus diemban oleh pemerintah desa. Untuk mewujudkan visi desa tersebut di atas, maka pemerintah desa Karangduren menetapkan misi sebagai berikut :
1.  Misi Bidang Pelayanan
Ø   Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang efisien, demokratis, dan merata.
2.  Misi Bidang Pemberdayaan
Ø   Meningkatkan peran serta masyarakat melalui lembaga/ organisasi kemasyarakatan baik yang bergerak dibidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik dalam rangka mendorong kemandirian masyarakat.
Ø   Memberdayakan kelompok ekonomi konsumtif menjadi kelompok ekonomi produktif.


3.  Misi Bidang Pembangunan
Ø   Membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
Ø   Meningkatkan kehidupan masyarakat yang semakin layak, adil dan merata serta memberi perhatian utama pada kebutuhan dasar dan terpenuhnya sarana prasarana umum.

BAB IV
ANALISIS SWOT
(KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, DAN ANCAMAN)

Analisis internal dan eksternal atau yang biasa disebut dengan analisis SWOT (Strengh, Weakneses, Oportunities, Threats) digunakan untuk menentukan posisi desa saat ini dalam perencanaan strategis sebagai pihak penyelenggara pemerintah, pengelola pembangunan, dan pelayanan masyarakat di tingkat desa. Analisis ini merupakan hasil identifikasi pada faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan), meliputi bidang penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Sedang faktor eksternal (peluang dan ancaman) meliputi kondisi makro sosial, ekonomi, budaya, politik, ketertiban dan keamanan baik yang berskala nasional, regional maupun daerah secara umum maupun secara khusus wilayah desa, yang akan berpengaruh pada kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan guna mendorong keberhasilan otonomi daerah.
Adapun hasil analisa SWOT Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji adalah sebagai berikut :
IDENTIFIKASI INTERNAL
KEKUATAN
KELEMAHAN
Ø  Memiliki Kantor Desa
Ø  Memiliki beberapa Peraturan Desa
Ø  Terbangunnya hubungan kerja yang harmonis antar perangkat desa
Ø  Perangkat desa bekerja dengan penuh pengabdian dan bermoral
Ø  Rendahnya SDM aparatur pemerintah desa
Ø  Masih belum bisa menjalankan peraturan-peraturan desa yang telah dibuat
Ø  Minimnya penghasilan aparatur pemerintah desa
Ø  Minimnya sarana dan prasarana pendukung pelayanan masyarakat


IDENTIFIKASI EKSTERNAL
PELUANG
ANCAMAN
Ø  Hubungan yang sinergis antar kelompok-kelompok masyarakat
Ø  Tersedianya akses transportasi
Ø  Adanya program-program pemberdayaan dari pemerintah (PNPM MANDIRI, Kemitraan, Gardu Taskin,dll)
Ø  Adanya peran serta dari para Ulama (tokoh agama) 
Ø  Kurangnya stabilitas keamanan dan ketrentraman
Ø  Menurunnya kegiatan gotong royong masyarakat
Ø  Minimnya dukungan dari pemerintah Kabupaten
Ø  Rendahnya tingkat produktivitas ekonomi masyarakat
Ø  Meningkatnya angka pengangguran
 
BAB V
TUJUAN UTAMA

Dalam penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji tahun 2011-2016 ada beberapa tujuan utama, antara lain :
1.    TUJUAN BIDANG PELAYANAN MASYARAKAT
Ø  Mewujudkan pelayanan yang efektif, efisien dan partisipatif serta merata dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Ø  Mewujudkan perangkat Desa Karangduren yang profesional, responsif, transparan, dan akuntabel.

2.    TUJUAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Ø  Menumbuhkembangkan organisasi sosial kemasyarakatan maupun lembaga-lembaga ekonomi, sosial, kepemudaan, agama, serta politik yang mandiri.
Ø  Mewujudkan suasana kehidupan sosial, budaya maupun keagamaan yang tertib, tentram, dan berkualitas dalam menghadapi perubahan zaman khususnya arus globalisasi.
Ø  Meningkatkan kemampuan ekonomi produktif kelompok masyarakat miskin.
Ø  Memberdayakan kelompok usaha kecil dengan meningkatkan kemampuan kewirausahaan.

3.    TUJUAN BIDANG PEMBANGUNAN
Ø  Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, pengadaan sarana prasarana/ fasilitas umum.
Ø  Mengembangkan kekuatan ekonomi masyarakat yang produktif dan berdaya saing dengan bertumpu pada produk unggulan.
Mengembangkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang berbasis komoditas unggulan yang berwawasan lingkungan.

BAB VI
ISU STRATEGIS/ ISU UTAMA

Dalam upaya untuk mencapai visi dan misi yang hendak dicapai, ada beberapa isu strategis yang menjadi masalah utama yang harus diselesaikan. Kondisi yang ada baik internal maupun eksternal merupakan parameter bagi keberadaan Desa Karangduren, oleh karenanya pemerintah Desa Karangduren akan secara terus menerus melakukan pembaharuan-pembaharuan guna perbaikan setiap waktu untuk menuju eksistensi pemerintah desa yang ideal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan dengan tetap memperhatikan isu-isu strategis yang ada.
A.   ISU STRATEGIS INTERNAL
1.    Lemahnya kualitas maupun kuantitas pada beberapa aspek yang mengakibatkan lemahnya kinerja aparat desa. Ada tiga aspek yang di maksud, yaitu ;
a.    Aspek Kelembagaan
Pada aspek kelembagaan Pemerintah Desa Karangduren perlu disikapi dengan kegiatan-kegiatan dalam bentuk analisis kelembagaan yang memungkinkan adanya re-strukturisasi organisasi Pemerintah Desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintah desa yang baik, efektif, dan efisien. Hal tersebut juga merespon adanya Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah daerah.

b.    Aspek Manajemen
Pada tataran aspek manajemen Pemerintah Desa Karangduren perlu adanya komitmen dan keseriusan pembenahan manajemen/ pengelolaan penyelenggaraan pemerintah desa yang akan berdampak secara langsung terhadap pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dalam pembenahan manajemen pemerintahan desa perlu mengkaji ulang tentang siapa, melakukan apa, dan akan mengahasilkan apa, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing aparat/ perangkat desa.

c.    Aspek Program
Aspek program dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan masyarakat perlu mendapat perhatian serius, karena dalam perencanaan dan pelaksanaannya relatif sangat jauh dari kesempurnaan, sampai saat dokumen ini disusun desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan terhadap masyarakat tanpa melalui proses perencanaan yang matang dan cenderung ”dadakan serta asal-asalan.

2.    Komitmen antara perengkat masih rendah; artinya masih adanya pemahaman diantara perangkat desa bahwa, jika suatu pekerjaan/ kegiatan yang bukan tugas pokok dan fungsi ada kecenderungan keengganan untuk ikut berperan dalam prosesnya, disamping itu aparat/ perangkat yang bersangkutan terkadang juga kurang tanggap/ respon terhadap permasalahn-permasalahan yang dihadapi, yang mestinya menjadi tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya (TUPOKSI).


3.    Lemahnya sumber daya yang dimiliki oleh Desa Karangduren; lemahnya SDM bukan berarti aparat/ perangkat desa tidak bisa samasekali berbuat sesuatu, akan tetapi SDM aparat/ perangkat desa memang harus ada proses peningkatan baik dari segi pengetahuan, keahlian dan kecakapannya dalam menjalankan fungsi sebagai pelayan masyarakat, sesuai dengan perkembangan pola/ model penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
A.   ISU STRATEGIS EKSTERNAL
1.    Berkembangnya berbagai macam pemebrdayaan masyarakat; berkembangnya berbagai model pemberdayaan masyarakat adalah merupakan peluang positif yang harus disikapi secara cerdas dalam rangka peningkatan peran serta aktif masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.
2.    Pendidikan rendah, kesehatan kurang baik, pengangguran dan kemiskinan serta lemahnya kesadaran hukum; rendahnya pendidikan masyarakat, rendahnya kwalitas kesehatan, penganggurandan kemiskinan adalah berbagai persoalan serius yangb harus segera dicarikan solusi/ jalan keluarnya, baik dengan inisiatif program mandiri maupun membangun jaringan komunikasi baik dengan pemerintah (Pusat/ Propinsi/ Kabupaten) maupun dengan pihak swasta.
3.    Adanya kesenjangan sosial antar kelompok masyarakat; kesenjangan antar kelompok/ komponen masyarakat sangat mungkin terjadi dengan adanya perubahan situasi-situasi tertentu baik situasim polotik maupun ekonomi, hal ini jika dibiarkan akan mengakibatkan resistensi konflik sosial masyarakat yang pada gilirannya akan menganggu stabilitas keamanan dan akan juga berdampak pada berhentinya proses pembangunan.



BAB VII
SASARAN STRATEGIS

            Berdasarkan hasil analisisbaik internal maupun eksternal terhadap isu-isu utama, Pemerintah Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji menetapkan garis-garis besar sasaran strategis yang hendak dicapai, antara lain ;
  1. SASARAN BIDANG PELAYANAN
a.    Terwujudnya pelayanan masyarakat yang efisien, berkualitas, profesional, dan partisipatif.
b.    Tersedianya SDM aparat yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
c.    Tersedianya sarana dan prasarana atau fasilitas umum yang memadai.
d.    Tersedianya sumber pemberdayaan dan pembelanjaan yang bersumber baik dari swadaya masyarakat maupun pemerintah.

  1. SASARAN BIDANG PEMBERDAYAAN
a.    Berkembangnya lembaga kemasyarakatan maupun lembaga ekonomi, sosial, budaya dan agama yang mandiri.
b.    Terwujudnya dukungan dan partisipai masyarakat.
c.    Tersedianya anggaran pembiayaan baik dari swadaya masyarakat maupun dari APBD Pemkab Malang.

  1. SASARAN BIDANG PEMBANGUNAN
a.    Menigkatnya profesionalisme aparat pemerintah desa dalam pengelolaan pembangunan.
b.    Tersusunnya dokumen pola perencanaan program pembangunan yang terintegrasi dan terpadu.

c.    Tersedianya anggaran pembiayan baik dari swadaya masyarakat maupun dana APBD Pemerintah Kabupaten Malang maupun dana Program-program pembangunan lainnya.
BAB VIII
STRATEGI PENCAPAIAN
            Memperhatikan hasil penetapan Visi dan Misi Desa Karangduren yang merupakan situasi dan kondisi yang dicita-citakan adalah merupakan tujuan untuk mencapai harapan dan target sasaran yang diinginkan bersama. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, ditetapkan strategi pencapaian yang bertahap guna efektifitas dan optimalisasi dalam pencapaian sasaran/ tujuan. Adapun tahapan strategi pencapaian adalah sebagi berikut:

Tahap Pertama (2010-2011)
Pada tahap pertama ini tujuan untuk mencapai harapan dan target sasaran yang hendak dicapai meliputi pengelolaan pembangunan dengan mengoptimalkan potensi desa serta memperhatikan peluang yang ada secara terpadu untuk peningkatan kesejahteraan Aparat Pemerintah Desa yang mengarah pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan SDM dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada yang mendukung terhadap pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Desa.

Tahap Kedua (2012-2014)
Pada tahapan ini diharapkan semua daya dan potensi serta upaya untuk mewujudkan Pemerintah desa yang transparan, akuntabel, serta peningkatan dan SDM perangkat desa yang menunjang profesionalisme pelayanan publik serta mendorong pembangunan sektor ekonomi yang berkeadilan dengan meningkatkan produk-produk unggulan lokal.
BAB IX
PEMETAAN DESA
  1. DATA KERAWANAN PENDIDIKAN TAHUN 2011
Desa                     : Karangduren
Kecamatan          : Pakisaji
Kabupaten          : Malang
NO
RW
PENDUDUK
USIA 7-15 TAHUN
USIA 7-15 TAHUN TIDAK SEKOLAH
%

L
P
JML
1
I
649
587
1.236
232
8
14.6

2
II
744
735
1.479
217
7
12

3
III
746
737
1.483
193
9
15.7

4
IV
471
470
941
119
8
14.6

5
V
279
264
543
104
10
20.9

6
VI
284
281
565
89
6
11

7
VII
602
577
1179
80
4
10.9

JUMLAH
3.775
3.651
7.426
1.034
52
100


   Mengetahui,
   Kepala Desa Karangduren



  Drs. SUDIRMAN
PETA KERAWANAN PENDIDIKAN DESA KARANGDUREN

KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG






  1. DATA KERAWANAN KEMISKINAN TAHUN 2011
Desa                     : Karangduren
Kecamatan          : Pakisaji
Kabupaten           : Malang
NO
RW
PENDUDUK
KK
Pra KS
KS1
%
L
P
JML
1
I
649
587
1.236
460
58
63
14,2
2
II
744
735
1.479
483
62
65
17,4
3
III
746
737
1.483
450
70
72
20,4
4
IV
471
470
941
287
56
58
13,7
5
V
279
264
543
170
40
47
12,5
6
VI
284
281
565
177
35
43
11,2
7
VII
602
577
1179
324
12
21
10,6
JUMLAH
3.775
3.651
7.426
2.351
333
369
100

   Mengetahui,
   Kepala Desa Karangduren




  DRS. SUDIRMAN
PETA KERAWANAN KEMISKINAN DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
  1. DATA KERAWANAN PENGANGGURAN TAHUN 2011
Desa                     : Karangduren
Kecamatan          : Pakisaji
Kabupaten          : Malang
NO
RW
PENDUDUK
JUMLAH
USIA
19-55 TAHUN
USIA
19-55 TAHUN TIDAK BEKERJA
%
KATEGORI
L
P
JML
1
I
649
587
1.236
426
19
14,8

2
II
744
735
1.479
537
18
14

3
III
746
737
1.483
559
25
16,2

4
IV
471
470
941
338
20
15,5

5
V
279
264
543
226
16
13,1

6
VI
284
281
565
238
17
13,7

7
VII
602
577
1179
495
15
12,7

JUMLAH
3.775
3.651
7.426
2.819
130
100


  Mengetahui,
  Kepala Desa Karangduren




 DRS. SUDIRMAN
PETA KERAWANAN PENGANGGURAN DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
BAB X
PROGRAM DAN KEGIATAN
           
            Dari serangakaian Visi, Misi Isu-isu utama dan strategi yang telah ditetapkan , maka diperlukan serangkaian rumusan program dan kegiatan-kegiatan sebagai upaya nyata dari segenap harapan dan cita-cita bersama. Program-program unggulan atau prioritas utama secara sustansial dikelompokan sebagai berikut :

FOKUS MASA LALU (10 TAHUN YANG LALU)
DESA KARANGDUREN KECAMATAN PAKISAJI

TAHUN
KEJADIAN/ KEGIATAN
2000
1
2
3
4

Pengaspalan jalan desa
Pengadaan air bersih dari dusun Karangduren
Makadam jalan kampung Dusun Karangduren
Plensengan Saluran irigasi 2 lokasi

2005
1
2
3


Pembangunan Musholla Rt..1 Rw. 03
Pengaspalan Jalan Kampung dusun golek
Pembangunan Musholla Rt.5 Rw.02
2010
1
2
3
4

Pembangunan Pendopo Desa Karangduren
Plengsengan saluran irigasi dusun pidek - golek
Pavingisasi jalan kampung dusun golek
Pengecoran jalan kampung dusun golek





FOKUS MASA KINI DAN MASA DATANG

No
Yang sedang / sudah dilaksanakan

Yang ingin dilaksanakan
1

2
   3
Pavingisasi Dusun Golek Dari PNPM
Pembangunan Polindes
Pembangunan Poliklinik dari bea cukai
1

2

3
4
5
6

7


Penyemiranan Jalan Dsn. Pidek
Drainase untuk setiap tepi jalan Desa Karangduren
Membangun plengsengan
Membangun Poskamling
Meningkatkan hasil pertanian
Meningkatkan kelancaran transportasi
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

BAB XI
PENUTUP

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas terselesainya Laporan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Karangduren untuk tahun 2011-2016 yang mana RPJMDes ini merupakan akumulasi serta sumbangsih dari seluruh elemen masyarakat Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji secara umum. Dengan satu harapan Desa Karangduren selama waktu 5 (lima) tahun mempunyai acuan serta rambu-rambu yang jelas dalam bidang pembangunan dengan terselesainya  RPJMDes ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak pemerintah Desa, BPD, Lembaga Desa, Kader Desa, Tokoh Masyarakat, serta semua pihak yang turut serta membantu dan mendukung kegiatan ini. Untuk itu tim penyusun hnaya bisa mengucapkan terimakasih yang tiada terkira kepada semua pihak.
Tentunya RPJMDes ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya sehingga masih perlu sumbang saran, pemikiran serta masukan dari semua pihak agar lebih sempurnanya rencana pembangunan jangka menengah Desa Karangduren ini.


                                                                                                Penyusun
DAFTAR RENCANA
PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA INDIKATOR KEBERHASILAN
DESA KARANGDUREN KECAMATAN PAKISAJI TAHUN 2011-2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR
KETERANGAN
1
BIDANG PELAYANAN

·    Peningkatan SDM Perangkat Desa





·    Peningkatan Kesejahteraan Perangkat Desa
·   Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa
·   Pendidikan dan Pelatihan
·   Studibanding


·   Usulan peningkatan kesejahteraan bagi Perangkat Desa kepada Pemerintah Kabupaten/ Propinsi
·   Terlaksananya Pemilihan Kepala Desa
·   Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan
·   Terlaksananya Studibanding

·   Adanya penambahan jumlah tunjangan penghasilan Perangkat Desa
·   Tahun 2013

·   Mengadakan/ mengikuti pelatihan bagi Perangkat Desa

·    Peningkatan pelayanan pengurusan KTP, Akte Kelahiran, Sertifikat Pertanahan dan perijinan-perijinan
·   Sosialisasi dan penyuluhan prosedur/ mekanisme pengurusan KTP, Akte Kelahiran, Sertifikat Pertanahan dan perijinan-perijinan
·   Terlaksananya Sosialisasi dan penyuluhan prosedur/ mekanisme pengurusan KTP, Akte Kelahiran, Sertifikat Pertanahan dan perijinan-perijinan


·    Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
·   Perbaikan sarana kesehatan (polindes)
·   Terlaksananya rehabilitasi sarana kesehatan desa (polindes)






2
BIDANG PEMBANGUNAN

·    Peningkatan Sarana/ Fasilitas Umum
·   Perbaikan jalan desa


·   Perbaikan saluran irigasi pertanian

·   Pembangunan balai dusun

·   Rehabilitasi tempat ibadah


·   Rehabilitasi Gedung/ sarana pendidikan

·   Rehabilitasi Pos Kamling

·   Pemeliharaan jalan desa
·   Terlaksananya perbaikan sebagian jalan desa

·    Terlaksananya perbaikan saluran irigasi pertanian

·   Sebagai sarana pertemuan masyarakat

·   Terehabilitasinya tempat-tempat ibadah

·   Terehabilitasinya sarana pendidikan

·   Terciptanya stabilitas keamanan

·   Terlaksananya pemeliharaan jalan-jalan desa
·    





3
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

·    Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan
·   Pendidikan dan pelatihan bagi tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga-lembaga masyarakat


·   Kerjasama dengan lembaga masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat dalam sosialisasi pembangunan desa dan penyuluhan hukum dan peraturan-peraturan (UU, Perda, Perdes)

·   Terlaksananya diklat bagi tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga-lembaga masyarakat



·   Terjalinnya kerjasama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan lembaga masyarakat dalam sosialisasi program pembangunan


·    Peningkatan Ekonomi Produktif masyarakat
·    Pendidikan dan pelatihan ketrampilan


·    Fasilitas kerjasama permodalan dengan lembaga keuangan baik pemerintah maupun swasta

·    Pengadaan tempat-tempat industri

·    Terlaksananya Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi ekonomi lemah

·    Terfasilitasinya permodalan bagi usaha ekonomi produktif dengan lembaga keuangan


·    Tersediannya lapangan pekerjaan

   
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
TAHUN 2011

NO
USULAN PROGRAM
LOKASI
VOLUME
SATUAN
PERKIRAAN BIAYA Rp.
MANFAAT
STATUS
SWADAYA
PEMERINTAH
TOTAL
1
Pembangunan Plengsengan
RT 01 RW 05
100
M
6.000.000
15.000.000
21.000.000
Mencegah banjir pada musim penghujan
Baru
2
Pavingisasi
RT 04 R 04
250
M
8.250.000
18.500.000
26.750.000
Memperlancar transportasi
baru
3
Pembangunan Plengsengan
RT 04 RW 06
100
M
5.000.000
15.000.000
20.000.000
Saluran pembuangan air
baru
4
Pavingisasi
RT 05 RW 04
200
M
3.000.000
12.000.000
15.000.000
Memperlancar transportasi
Baru
5









6









7









8









9









10






















PROGRAM PEMBANGUNAN DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
TAHUN 2012

NO
USULAN PROGRAM
LOKASI
VOLUME
SATUAN
PERKIRAAN BIAYA Rp.
MANFAAT
STATUS
SWADAYA
PEMERINTAH
TOTAL
1
Pengaspalan / Penyemiran jalan Desa
Dusun Pidek
2500

10.000.000

50.000.000
60.000.000
Memperlancar transportasi
Rehab
2
Pavingisasi
Rt.01 RW 01
150
2.550.000
8.500.000
11.050.000
Memperlancar transportasi dan kegiatan ekonomi warga
Baru
3
Drainase
Rt.06 Rw.01
300
3.000.000
10.000.000
13.000.000
Memperlancar saluran pembuangan air
rehab
4
Pavingisasi halaman PAUD
Rt.02 Rw.03
50
1.000.000
3.500.000
4.500.000
Kenyamanan proses belajar mengajar
Baru
5
Drainase
RT 06 RW 04
640
m
9.000.000
30.000.000
39.000.000
Menyangga badan jalan dan kelancaran irigasi
Rehab
6
Drainase
RT 06 RW 04
150
4.500.000
15.000.000
19.500.000
Memperlancar saluran pembuangan air
Rehab
7
Pavingisasi
Rt.05 Rw.06
330
6.000.000
20.000.000
26.000.000
Memperlancar transportasi masyarakat
Baru
8
Pavingisasi jalan kampung
Dsn golek
700
7.000.000
63.000.000
70.000.000
Memperlancar transportasi dan kegiatan ekonomi warga
Baru
9
Drainase
RT 01 RW 05
300
7.500.000
25.000.000
32.500.000
Memperlancar saluran pembuangan air
rehab






PROGRAM PEMBANGUNAN DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
TAHUN 2013

NO
USULAN PROGRAM
LOKASI
VOLUME
SATUAN
PERKIRAAN BIAYA Rp.
MANFAAT
STATUS
SWADAYA
PEMERINTAH
TOTAL
1
Drainase
RT 02 RW 01
200
7.200.000
24.000.000
31.200.000
Mencegah banjir pada saat musim hujan
rehab
2
Drainase
RT 02 RW 02
100
4.500.000
15.000.000
19.500.000
Memperlancar saluran pembuangan air
Baru
3
Balai pertemuan
Dsn. Karangduren
1
Unit
60.000.000
210.000.000
270.000.000
Sarana fasilitas umum
Baru
4
Balai posyandu
Perum KDP
1
Unit
15.000.000
50.000.000
65.000.000
Meningkatkan sarana kesehatan
Baru
5
Pavingisasi
RT 06 RW 02
150
3.000.000
10.000.000
13.000.000

kelancaran transportasi

Baru
6
Drainase
Jln Kabupaten
615
25.500.000
85.000.000
63.000.000
Menyangga badan jalan dan kelancaran transportasi
Rehab
7
Perbaikan DAM
Dusun Karangduren
1
Unit
13.500.000
45.000.000
68.500.000
Memperlancar saluran irigasi ke sawah
rehab
8
Drainase
RT 03 RW 03
530
13.500.000
45.000.000
68.500.000
Memperlancar saluran pembuangan air
Rehab dan baru
9
Pavingisasi
RT 05 RW 03
250
7.500.000
25.000.000
32.500.000
Kelancaran transportasi
baru
10
Pengadaan pelatihan usaha
Desa
1
Unit
15.000.000
50.000.000
65.000.000
Meningkatkan penghasilan untuk warga
baru






PROGRAM PEMBANGUNAN DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
TAHUN 2014

NO
USULAN PROGRAM
LOKASI
VOLUME
SATUAN
PERKIRAAN BIAYA Rp.
MANFAAT
STATUS
SWADAYA
PEMERINTAH
TOTAL
1
Pembangunan pagar kantor desa
Desa
125
M
7.650.000
25.500.000
33.150.000
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan kegiatan desa
baru
2
Drainase
RT 04 RW 01
250
9.000.000
30.000.000
39.000.000
Memperlancar proses pembuangan air
rehab
3
Drainase
RT 03 RW 02
230
10.000.000
35.000.000
45.000.000
Memperlancar proses pembuangan air
Baru
4
Saluran irigasi
Dsn golek
500
19.500.000
65.000.000
84.500.000
Memperlancar saluran irigasi ke sawah
Baru
5
Plesengan dan turap
Jln sentong
1050
39.900.000
133.000.000
172.900.000
Menyangga badan jalan dan kelancaran transportasi
Baru
6
Penyemiran jalan
Golek - sentong
2000
m
45.240.000
150.800.000
196.040.000
Memperlancar sarana transportasi
Rehab
7
Pavingisasi
Dsn Pidek
200
4.200.000
15.800.000
20.000.000
Memperlancar sarana transportasi
Baru
8
Drainase
RT 03 RW 06
200
7.200.000
24.000.000
31.200.000
Memperlancar proses pembuangan air
rehab








PROGRAM PEMBANGUNAN DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
TAHUN 2015

NO
USULAN PROGRAM
LOKASI
VOLUME
SATUAN
PERKIRAAN BIAYA Rp.
MANFAAT
STATUS
SWADAYA
PEMERINTAH
TOTAL
1
Pembangunan Drainase
Dsn Golek
750
27.000.000
90.000.000
117.000.000
Memperlancar proses pembuangan air dan mencegah banjir
baru
2
Drainase
RT 03 RW 01
250
5.000.000
30.000.000
48.000.000
Memperlancar saluran pembuangan air
Rehab dan Baru
3
Pavingisasi
Dsn Karangduren
375
m
6.000.000
21.000.000
24.000.000
Memperlancar sarana transportasi
Baru
4
Drainase
RT 05 RW 02
215
7.800.000
26.000.000
33.800.000
Memperlancar saluran pembuangan air
Baru
5
Drainase
RT 04 RW 02
160
5.000.000
20.000.000
25.000.000
Memperlancar saluran pembuangan air
Baru dan rehab
6
Plengsengan
RT 04 RW 04
150
4.000.000
18.000.000
22.000.000
Penahan jalan dan memperlancar saluran air
Baru
7
Pembelian tanah makam Dsn Golek - pidek
Dsn Pidek
5000
70.000.000
430.000.000
500.000.000
Menambah lahan pemakaman
Baru
8
Pengaspalan jalan
Dsn pidek
2500
m
135.000.000
450.000.000
585.000.000
Memperlancar sarana transportasi
baru






PROGRAM PEMBANGUNAN DESA KARANGDUREN
KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
TAHUN 2016

NO
USULAN PROGRAM
LOKASI
VOLUME
SATUAN
PERKIRAAN BIAYA Rp.
MANFAAT
STATUS
SWADAYA
PEMERINTAH
TOTAL
1
Pengaspalan jalan
Dsn karangduren
2500
m
135.000.000
450.000.000
585.000.000
Memperlancar sarana transportasi
baru
2
Perbaikan rumah tidak layak huni
Desa
12
Unit
13.000.000
107.000.000
120.000.000
Meningkatkan kesejahteraan
Rehab
3
Pembuatan gapura gang
Desa
15
Unit
15.000.000
142.000.000
192.000.000
Memperindah kampung dan merperjelas alamat
Rehab dan baru
4
Penyemiran jalan
Perum KDP
5000
m
96.000.000
337.000.000
433.000.000
Memperlancar sarana transportasi
rehab
5
Plengsengan / turap
Dsn golek - pidek
500
m
21.000.000
139.000.000
160.000.000
Menyangga badan jalan dan kelancaran transportasi
baru
6
Pengadaan mesin perontok padi
Desa
3
Unit
30.000.000
150.000.000
180.000.000
Meningkatkan kwalitas pertanian
Baru
7
Pembangunan irigasi
Dsn sentong
400
30.000.000
100.000.000
130.000.000
Memperlancar saluran irigasi
baru
8
Plengsengan
Rt.03 dan Rt.06
350
35.000.000
75.000.000
110.000.000
Menanggulanggi banjir saat hujan
Baru
9
Pembangunan balai pertemuan
Dusun pidek - sentong
2
Unit
135.000.000
250.000.000
385.000.000
Sarana pertemuan warga
baru
10